Telah berkurun lamanya
Roboh sudah
Empayar Melaka
Dengan penuh
Hodoh
Direnggut takhta
Hanya kerana
Membela
Penyangak
Yang menyamun
Harga maruah diri
Bergelut hingga
Bertemu maut
Gagal berkali
Kalih tak sudah
Daulatnya
Susut
Hingga di bawa
Ke liang kubur.
Telah berabad lamanya
Hidup
Dalam pengabdian
Akal dan jiwa
Dibelunggu
Hinggakan musuh
Dikenal wira
Hinggakan wira
Dikenal musuh
Diburu lagaknya
Anjing tak bermaruah
Hanya untuk
Memuas hati
Si Tuan
Tak dihirau
Bangsa yang telah
Bangsat
Asal dirinya nikmat.
Telah bertahun lamanya
Kononya telah bebas
Si penjajah
Lama telah pulang
Masih ada
Petualang
Mengganti
Mengabdikan
Anak bangsa
Hingga
Tak tahu
Bagaimana hendak
Berdiri
Inikan pula
Hendak berlari
Terbang di langit tinggi
Mimpi.
Bangkitnya
Bangsa bermaruah
Perlukan masa
Ya,
Walau terbukti
Masih ada yang
Dibuai mimpi
Bila lagi?
Kita mengatur langkah
Seiring rumpun
Yang lebih bermaruah
Cantaskan saja
Pucuk pemalas
Dahan penakut
Akar pemimpi
Pohon penyundal
Kita bonsaikan
Kembali
Pohon bangsa
Yang lebih rendang
Demi mendapat
Cahaya menerangi
Akar bangsa
Yang bermaruah!
Kampung Melayu Subang
25 Julai 2013
