Hidup kita ini
Telah lama lusuh
Dari corak teriak
Yang pertama
Jejaknya
Sehingga membaris kini
Tak pernah surut dibadai
Dengan segala duga takdir
Mengancam.
Hidup kita ini
Telah lama lusuh
Dek jemu menggigit
Rasa takjub dalam
Penciptaan Yang Maha Kuasa
Hingga ke tenggelam masa
Tak terlayan amukan
Jiwa yang meronta tenat sakitnya.
Dan kini,
Ketika masih berbaki hidup
Yang sementara ini
Hidup kita
Yang telah lama lusuh ini
Terkoyak
Terkoyak
Rabak
Cebis tinggalnya
Tak berbekas
Untuk dikenalkan
Hidup penuh makna
Sesudah hilang tawa.
Dan sesudah itu,
Yang lusuh tetap tinggal lusuh
Tak berganti
Tak tercermin gilapnya
Untuk menerus
Ke puncak segala.
Kampung Kerinchi
Bangsar
17 Disember 2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan