Siapa Sangka ( Ilham dari iklan Maxis)

 

Terjentik

Naluri ini,

Tersentuh

Hati ini,

Walau hanya biasan

Idea yang ramai yang

Memungkinkan

Tetap masih

Mampu menggoncang

Jiwa yang masih

Berpasak kemanusiaan

Menyedarkan

Kelalaian

Yang menjahanamkan.

Masih segar

Dalam ingatan

Tutup botol yang dilarikan

Guli yang digilapkan

Pancang yang digalikan

Selipar yang didirikan

Hanyut dalam keseronokan

Membesar dalam keharmonian

Tiada tembok yang memagari

Hanya cuma terkadang

Libasan tali pinggang ayah

Hinggap menunduk buas.

Ketika asyik mengikut

Arus yang dibawa

Adik yang terpisah

Jauh ke dalam lubuk

Pembangunan

Hingga tak kenal

Tanah berpijak tak perlu bercapal

Badan berbasah tak perlu berkering

Masing-masing lupa lalai

Dihimpit kelajuan

Memintas kehidupan

Yang semakin terkedepan.

Sesudah belajar

Dari simpulan bidasan

Dari iklan yang ringan

Dari muhasabah yang panjang

Ingin aku menjejak ikut

Mengajar adik-adik

Erti hidup dibawah

Terik mentari

Bukan terkongkong

Di lingkaran maya.

Siapa sangka

Walau legam hangit

Buluh yang dibakar

Akhir mengikat intim

Kembali persaudaraan

Yang dulunya renggang.

Kampung Kerinci

07 Ogos 2013